Sabtu, 17 April 2021

Bab 11. Tata Surya (Materi 1 : Susunan Tata Surya)

Kompetensi Dasar :
Pengetahuan
3.11 Memahami sistem tata surya, rotasi dan revolusi Bumi dan Bulan, serta dampaknya bagi kehidupan di Bumi.
Keterampilan
4.11 Menyajikan karya tentang dampak rotasi dan revolusi Bumi dan Bulan bagi kehidupan di Bumi, berdasarkan hasil pengamatan atau penelusuran berbagai sumber informasi.

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran daring, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan sistem tata surya dengan benar.
2. Mendeskripsikan karakteristik matahari sebagai pusat tata surya dengan benar.
3. Mengklasifikasikan planet berdasarkan karakteristiknya dengan benar.
4. Mendeskripsikan karakteristik masing-masing planet penyusun tata surya dengan benar.
5. Mendeskripsikan karakteristik benda langit lain penyusun tata surya dengan benar.

Assalamualaikum Wr. Wb
Anak-anak, sebelum kita belajar IPA hari ini, jangan lupa untuk berdoa terlebih dahulu. Dengan doa dan upaya kalian yang sungguh-sungguh, Pak Arief yakin kalian akan mampu menguasai materi hari ini. Berikut Peta Konsep materi yang akan kita pelajari.
PETA KONSEP
APERSEPSI
Sebelum melanjutkan membaca ringkasan materi, silakan disimak dulu video berikut ini untuk memberikan gambaran mengenai materi yang akan kita pelajari.
RINGKASAN MATERI
A. Sistem Tata Surya
  • Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.
  • Susunan Tata Surya terdiri atas Matahari, Planet, Satelit, Asteroid, Komet dan Meteoroid. 
  • Bidang edar planet-planet dalam mengelilingi matahari disebut ORBIT dan bidang edar bumi dalam mengelilingi matahari disebut EKLIPTIKA
  • Gerak planet dan benda langit lainnya yang mengelilingi matahari disebut REVOLUSI.
  • Perputaran benda langit pada porosnya disebut ROTASI.
  • Bentuk orbit planet dan benda lainnya yang mengelilingi matahari berbentuk elips. Artinya, ada saat ketika bumi berada pada titik terdekatnya dengan matahari (PERIHELIUM) dan ada kalanya bumi berada pada titik terjauhnya dari matahari (APHELIUM).

B. Susunan Tata Surya  
Susunan Tata Surya terdiri atas Matahari, Planet, Satelit, Asteroid, Komet dan Meteoroid. 

1. Matahari 
Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya yang menjadi pusat sistem tata surya. 
a. Ciri-ciri :
  • Sebagai pusat tata surya.
  • Suhu intinya mencapai 15 juta Kelvin.
  • Suhu atmosfernya mencapai 4.500 K.
  • Mengandung hidrogen (69,5%), helium (28%), dan sisanya karbon, nitrogen, dll.
  • Sumber energi terbesar di tata surya.
  • Merupakan bintang karena dapat menghasilkan dan memancarkan cahayanya sendiri.
  • Memiliki gaya tarik terbesar dalam tata surya.
b. Lapisan Matahari
Matahari memiliki empat lapisan yaitu inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona. 

  • Inti Matahari : memiliki suhu 15 juta °C yang cukup untuk mempertahankan fusi termonuklir dan berfungsi sebagai sumber energi matahari. Energi dari inti diradiasikan ke lapisan luar matahari kemudian sampai ke ruang angkasa.
  • Fotosfer : memiliki suhu 6.000 Kelvin, ketebalan 300 km. Energi matahari radiasikan ke luar dan terdeteksi sebagai sinar matahari di bumi. Di dalam fotosfer terdapat bintik matahari yaitu daerah dengan medan magnet yang kuat, dingin dan lebih gelap dari wilayah sekitarnya.
  • Kromosfer : memiliki suhu 4.500 Kelvin, ketebalan 2.000 km. Lapisan kromosfer ini juga sering dikatakan sebagai atmosfernya matahari. Kromosfer terlihat seperti gelang merah yang mengeliling bulan pada ketika terjadi gerhana matahari total.
  • Korona : lapisan terluar matahari dengan suhu 1.000.000 Kelvin, ketebalan 700.000 km, berwarna keabu-abuan yang dihasilkan dari ionisasi atom karena suhu sangat tinggi, terlihat seperti mahkota dengan warna keabu-abuan yang mengelilingi bulan ketika terjadi gerhana matahari total.
2. Planet 
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Ukuran antara planet satu dengan yang lainnya berbeda begitu pula jaraknya terhadap matahari sehingga mempengaruhi kala revolusi dan kala rotasinya. Planet yang dekat dengan matahari bergerak lebih cepat daripada planet yang jauh dari Matahari sehingga mempunyai kala revolusi terkecil.

a. Klasifikasi Planet
Berdasarkan kedudukannya terhadap Asteroid planet dibagi jadi 2 kelompok yaitu planet dalam dan planet luar.
  • Planet dalam ialah planet yang  letaknya antara matahari dan garis edar asteroid. Planetnya ialah merkurius,  venus, bumi, mars.
  • Planet luar ialah planet yang letaknya di luar garis edar asteroid. Planetnya ialah yupiter, saturnus,  uranus dan neptunus.
Berdasarkan sifat dan ukurannya, planet terbagi jadi 2 kelompok yaitu terrestrial dan jovian.
  • Planet terrestrial ialah planet yang relatif kecil, berbatu, dan permukaannya diselimuti atmosfer. Planetnya ialah merkurius,  venus, bumi dan mars.
  • Planet jovian ialah  planet yang relatif besar dan permukaannya diselimuti gas, cairan, bahkan es. Planetnya ialah yupiter, saturnus, uranus dan neptunus.
Berdasarkan letaknya terhadap  garis edar/orbit bumi, planet terdiri dari  2 kelompok yaitu planet inferior dan planet superior.
  • Planet inferior ialah planet yang letaknya di dalam orbit bumi mengitari matahari. Planet inferior ialah merkurius dan venus.
  • Planet superior ialah planet  yang letaknya di luar orbit bumi mengitari matahari. Planet superior ialah mars, yupiter saturnus, uranus, neptunus.
b. Karakteristik Planet dalam Tata Surya
1) Merkurius
  • Planet yang paling dekat dari Matahari
  • Suhu planet yang menghadap Matahari mencapai 430 derajat celsius dan bagian yang membelakangi Matahari bersuhu 180 derajat celsius.
  • Memiliki diameter sekitar 4.879 kilometer
  • Planet terkecil dalam tata surya
  • Terdiri dari 70 persen logam dan 30 persen silikat
  • Berwarna abu-abu
  • Tidak memiliki satelit dan cincin
  • Memiliki waktu revolusi tercepat dalam tata surya.

2) Venus
  • Disebut sebagai Bintang Fajar atau Bintang Senja
  • Suhu rata-rata planet venus adalah 462 derajat celsius. 
  • Diameter Venus sekitar 12.104 kilometer.
  • Warnanya putih kekuningan dan merupakan planet paling cerah dalam Tata Surya
  • Memiliki rata-rata suhu tertinggi dalam Tata Surya
  • Memiliki arah rotasi berkebalikan dari planet yang lainnya
  • Punya bentuk, ukuran dan komposisi yang hampir sama dengan planet Bumi
  • Tidak memiliki satelit dan cincin
  • Memiliki waktu rotasi terlama dalam Tata Surya dan satu-satunya planet yang punya waktu rotasi lebih lama dari waktu revolusi.

3) Bumi
  • Memiliki warna biru kehijauan
  • Suhu rata-rata Bumi sebenarnya adalah 15 derajat celsius, tetapi terasa lebih panas, yakni 33 derajat celsius. 
  • Bumi memiliki diameter 12.742 kilometer.
  • Satu-satunya planet yang dihuni makhluk hidup
  • Planet paling padat dalam tata surya
  • Bumi terdiri dari komposisi 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, dan gas-gas lainnya
  • Permukaan Bumi  terdiri dari 70 persen perairan dan 30 daratan
  • Memiliki satu satelit, yaitu Bumi. 
  • Tidak memiliki cincin.

4) Mars
  • Memiliki julukan "Planet merah" karena warnanya yang kemerah-merahan.
  • Planet Mars memiliki diameter sekitar 6.779 kilometer. 
  • Rata-rata suhu Mars adalah 13,85 derajat celsius.
  • Planet terkecil kedua dalam tata surya
  • Terdiri dari komposisi 95 persen karbondioksida, 3 persen nitrogen dan gas-gas lainnya
  • Memiliki 2 satelit alami yang bernama Phobos dan Deimos. Tidak memiliki cincin.

5) Yupiter
  • Planet terbesar dalam Tata Surya
  • Suhu rata-rata permukaan Yupiter adalah -108,15 derajat celsius. 
  • Diameter Yupiter adalah 139.820 kilometer.
  • Terdiri dari 89 persen hidrogen dan 10 persen helium
  • Warnanya berlapis-lapis kombinasi oranye dan putih
  • Yupiter merupakan planet dengan jumlah satelit alami terbanyak dalam tata surya, yaitu 79 satelit. 
  • Mempunyai cincin
  • Waktu rotasi paling cepat di dalam Tata Surya.

6) Saturnus
  • Warnanya kuning pucat
  • Planet Saturnus memiliki diameter sekitar 116.460 kilometer.
  • Rata-rata suhu Saturnus adalah -139,15 derajat celsius.
  • Terdiri dari 96 persen gas hidrogen sebagai komponen terbesarnya
  • Memiliki 62 satelit alami, termasuk Titan dan Rhea
  • Punya cincin besar dari bongkahan es.

7) Uranus
  • Berwarna biru muda
  • Suhu rata-rata permukaan Uranus adalah -224,15 derajat celsius. 
  • Diameter Uranus adalah 50.724 kilometer.
  • Memiliki 27 satelit alami
  • Planet Uranus memiliki cincin secara vertikal.

8) Neptunus
  • Planet berwarna biru
  • Planet Neptunus memiliki diameter sekitar 49.224 kilometer.
  • Rata-rata suhu Neptunus adalah -214 derajat celsius.
  • Mempunyai 14 satelit alami
  • Memiliki cincin
  • Merupakan planet dengan waktu revolusi terlama dalam tata surya.


c. Satelit
  • Satelit adalah benda langit yang bergerak mengelilingi planet dan bersama planet mengelilingi matahari.
  • Satelit juga berputar pada porosnya dan arah edarnya searah dengan peredaran planetnya.
  • Satelit ada 2 macam yaitu satelit alami dan satelit buatan.

  • Satelit alami planet dalam tata surya dapat dilihat dalam tabel berikut :

  • Satelit buatan merupakan satelit yang dibuat oleh manusia untuk tujuan tertentu, seperti : 
    • Satelit komunikasi : Memantulkan sinyal televisi dan telepon. Contohnya satelit Palapa untuk pelayanan radio dan televisi Indonesia. 
    • Satelit cuaca : Menunjukkan formasi awan yang menyeimuti bumi 
    • Satelit navigasi : Diluncurkan untuk membantu navigasi darat dan laut.
    • Satelit penelitian : Diluncurkan untuk mendukung berbagai penelitian, khususnya soal luar angkasa atau astronomi.
d. Asteroid
  • Asteroid adalah benda langit berukuran kecil, terbentuk dari batu luar angkasa.
  • Asteroid mengelilingi matahari dan terletak pada  garis edar antara planet Mars dan Yupiter yang disebut sabuk Asteroid. Berikut sabuk asteroid :
sabuk asteroid

  • Asteroid terbesar yang ditemukan oleh Piazzi  tahun 1801 ialah Ceres dengan diameter 770 km.
e. Komet
  • Komet berasal dari Bahasa Yunani yaitu Kometes artinya berambut panjang. 
  • Komet adalah benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat lonjong.
  • Komet bukan termasuk bintang walaupun dijuluki bintang berekor.
  • Komet terdiri atas debu dan gas yang membeku.
  • Ekor komet selalu menjauhi matahari.
Berikut gambar komet:


Bagian-bagian komet ada 4 yaitu :
  • Inti komet : bagian komet yang kecil, padat, tersusun dari debu dan gas
  • Koma : daerah kabut di sekitar inti
  • Lapisan hidrogen : lapisan yang menyelubungi koma, tidak tampak oleh mata manusia.
  • Ekor komet : bagian komet yang panjang, arah ekor komet selalu menjauhi matahari karena dorongan dari angin dan radiasi matahari
Contoh Komet yang terkenal :
  • Komet Halley termasuk komet yang bisa dilihat langsung oleh mata.
  • Tahun 1986 merupakan kali terakhir komet Halley bisa terlihat di langit angkasa. 
  • Dengan waktu tempuh mengorbit matahari selama 75-76 tahun, maka komet Halley baru bisa teramati lagi dari bumi sekitar tahun 2061.
f. Meteoroid 
  • Batu-batu yang melayang bebas di luar angkasa disebut METEOROID.
  • Meteoroid yang masuk ke bumi akan berpijar karena bergesekan dengan atmosfer dan disebut METEOR.
  • Jika meteor tidak habis terbakar di atmosfer, akan jatuh ke permukaan bumi disebut METEORIT.  
  • Meteorit yang jatuh kepermukaan bumi akan membentuk kawah disebut KAWAH METEOR.

Penjelasan materi Tata Surya di atas dapat disimak melalui Youtube berikut :

REFERENSI
  • Video referensi :
  • Beberapa video referensi terkait materi bisa dilihat dengan cara klik pada gambar. 

LATIHAN SOAL
 Setelah mempelajari materi ini, sekarang ayo dicoba untuk mengerjakan latihan soalnya.

Catatan :
Format Penulisan Identitas untuk mengerjakan latihan soal :
"Nama Lengkap/Kelas"
Contoh : Adellia Larasati/7A

Boleh dicoba berulang kali sampai bisa terjawab benar semua
~ Tetap Semangat Belajar IPA #dirumahaja ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bab 10. Cahaya dan Alat Optik (Materi 3 : Alat Optik)

Kompetensi Dasar : Pengetahuan 3.12 Menganalisis sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar dan lengkung, serta penerapannya...