Minggu, 11 April 2021

Bab 10. Lapisan Bumi (Materi 4 : Hidrosfer)

Kompetensi Dasar :
Pengetahuan
3.10 Memahami lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan pengurangan risiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana  sesuai ancaman bencana di daerahnya.
Keterampilan
4.10 Mengkomunikasikan upaya pengurangan risiko dan dampak bencana alam serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis ancaman bencana di daerahnya.

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran daring, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian hidrosfer dengan benar.
2. Mengidentifikasi komposisi air di bumi dengan benar.
3. Menjelaskan proses terjadinya siklus hidrologi dengan benar.
4. Membedakan jenis-jenis siklus hidrologi dengan benar.
5. Menjelaskan faktor penyebab terjadinya banjir dengan benar.
6. Menganalisis dampak dan usaha penanggulangan banjir dengan benar.


Assalamualaikum Wr. Wb
Anak-anak, sebelum kita belajar IPA hari ini, jangan lupa untuk berdoa terlebih dahulu. Dengan doa dan upaya kalian yang sungguh-sungguh, Pak Arief yakin kalian akan mampu menguasai materi hari ini. Berikut Peta Konsep materi yang akan kita pelajari.
PETA KONSEP
APERSEPSI
Sebelum melanjutkan membaca ringkasan materi, silakan disimak dulu video berikut ini untuk memberikan gambaran mengenai materi yang akan kita pelajari.
RINGKASAN MATERI
A. Pengertian Hidrosfer
  • Hidrosfer berasal dari kata hidros (air) dan sphere (lapisan). Jadi, hidrosfer adalah lapisan air yang berada di permukaan bumi. 
  • Bentuk Hidrosfer di permukaan Bumi terdiri dari :
    • Perairan laut : laut, samudera, pantai
    • Perairan darat : danau, rawa, sungai, air tanah
    • Uap air
    • Gletser/salju
  • Hidrosfer memiliki peranan yang sangat krusial dalam kehidupan di muka bumi ini, karena banyak organisme yang tidak bisa hidup tanpa adanya air.
B. Komposisi Air di Bumi
C. Siklus Hidrologi
Mengapa air selalu tersedia di Bumi?
  • Jumlah air di muka bumi selalu stabil dan tidak dapat habis, hal ini dikarenakan adanya siklus air yang dikenal sebagai siklus hidrologi. 
  • Siklus hidrologi adalah proses daur ulang air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi.

  • Siklus hidrologi terjadi diakibatkan pengaruh sinar matahari. Matahari tersebut memancarkan suatu energi panas ke seluruh permukaan bumi sehingga terjadilah suatu penguapan air dari sungai, danau, rawa, laut, serta juga samudra. Uap air tersebut bergerak naik ke tempat yang lebih tinggi dan juga suhu udara akan makin rendah sehingga uap air tersebut disebut akan mengalami suatu proses kondensasi.
  • Kondensasi disebut juga pengembunan merupakan perubahan wujud dari benda ke wujud yang lebih padat, seperti ialah gas (atau uap) menjadi cairan. Kondensasi tersebut terjadi pada saat uap didinginkan menjadi cairan, namun tetapi dapat juga terjadi jika sebuah uap itu dikompresi (yakni , tekanan ditingkatkan) menjadi cairan, mengalami kombinasi dari pendinginan serta kompresi. Di tempat yang tinggi, pada daerah beriklim dingin/sedang pada musim dingin uap air tersebut dapat langsung membeku menjadi salju disebabkan karena mengalami proses sublimasi.
  • Dari adanya proses kondensasi tersebut, uap air tersebut berubah menjadi titik-titik air yang bergerombol di udara ialah sebagai awan. Awan tersebut makin lama makin padat sehingga  titik-titik air akan bergabung satu sama lain untuk membentuk tetesan air yang akan jatuh kemudian ke bumi sebagai hujan itulah yang menyebabkan terjadinya hujan.
  • Air hujan yang jatuh pada permukaan bumi tersebut sebagian akan meresap ke dalam tanah dan akan menjadi air tanah, sebagiannya lagi mengalir di permukaan bumi, dan juga sebagian lagi akan menguap. Air tanah tersebut akan keluar menjadi mata air serta mengalir menjadi sungai menuju ke laut maupun ke danau.

D. Proses yang Terjadi dalam Siklus Hidrologi
  • Evaporasi : penguapan (air menjadi uap air)
  • Transpirasi : penguapan air dari tumbuhan
  • Kondensasi : pengembunan (uap air menjadi titik-titik air)
  • Presipitasi : jatuhnya air ke permukaan bumi baik dalam bentuk cair (hujan) maupun beku (salju)
  • Infiltrasi : penyerapan air ke dalam tanah
E. Jenis-Jenis Siklus Hidrologi
1. Siklus Pendek
2. Siklus Sedang
3. Siklus Panjang

F. Banjir dan Usaha Pencegahannya
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan meluap ke daratan.
Tingginya curah hujan.
1. Faktor Penyebab Banjir
  • Perilaku manusia yang membuang sampah di sungai.
  • Pendangkalan, penyempitan dan penyumbatan aliran sungai. 
  • Pengelolaan lingkungan yang buruk.

2. Dampak Banjir
  • Menimbulkan kerugian bagi manusia seperti rumah rusak, jalan  rusak dan jembatan hancur dll.
  • Terjadi gagal panen karena daerah sawah ikut tergenang air.
  • Pada daerah pemukiman penduduk yang terkena banjir akan  terjadi pencemaran air, sehingga dapat mempermudah penyebaran  penyakit.
3. Usaha Pencegahan Banjir
  • Melakukan penghijauan dan penghutanan kembali hutan yang gundul  untuk meningkatkan kapasitas resapan air.
  • Membuat terasering pada lahan miring.
  • Membuat tanggul-tanggul di pinggir sungai untuk menahan luapan air  sungai pada musim hujan.
  • Mengeruk sungai untuk menanggulangi pendangkalan sungai.
  • Membuat terusan saluran air.
  • Membuat bendungan serba guna untuk menampung dan memanfaatkan  air sepanjang tahun.
  • Membuat kanal-kanal sungai, selokan-selokan di kota-kota, membuat  pintu air dan membuat tanggul-tanggul pada tepikota sepanjang batasan  aliran sungai.
  • Meningkatkan kesadaran penduduk dalam upaya memelihara lingkungan  hidup melalui pendidikan formal maupun nonformal atau bahkan melalui  media massa.

Penjelasan materi Hidrosfer di atas dapat disimak melalui Youtube berikut :



REFERENSI
  • Video referensi :
  • Beberapa video referensi terkait materi bisa dilihat dengan cara klik pada gambar. 

LATIHAN SOAL
 Setelah mempelajari materi ini, sekarang ayo dicoba untuk mengerjakan latihan soalnya.

Catatan :
Format Penulisan Identitas untuk mengerjakan latihan soal :
"Nama Lengkap/Kelas"
Contoh : Adellia Larasati/7A

Boleh dicoba berulang kali sampai bisa terjawab benar semua
~ Tetap Semangat Belajar IPA #dirumahaja ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bab 10. Cahaya dan Alat Optik (Materi 3 : Alat Optik)

Kompetensi Dasar : Pengetahuan 3.12 Menganalisis sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar dan lengkung, serta penerapannya...