Minggu, 31 Januari 2021

Bab 7. Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya (Materi 1 : Komponen Ekosistem)

Kompetensi Dasar :
Pengetahuan

3.7 Menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta dinamika populasi akibat interaksi tersebut.
Keterampilan
4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran daring, peserta didik dapat :
1. Mengidentifikasi komponen ekosistem dengan benar.
2. Menjelaskan peran komponen biotik dalam ekosistem dengan benar.
3. Menyebutkan urutan satuan tingkatan ekosistem dengan benar.
4. Mengidentifikasi contoh masing-masing satuan tingkatan ekosistem dengan benar.


Assalamualaikum Wr. Wb
Anak-anak, sebelum kita belajar IPA hari ini, jangan lupa untuk berdoa terlebih dahulu. Dengan doa dan upaya kalian yang sungguh-sungguh, Pak Arief yakin kalian akan mampu menguasai materi hari ini. Berikut Peta Konsep materi yang akan kita pelajari.
PETA KONSEP
APERSEPSI
Sebelum melanjutkan membaca ringkasan materi, silakan disimak dulu video berikut ini untuk memberikan gambaran mengenai materi yang akan kita pelajari.
RINGKASAN MATERI
    Interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya, semacam hubungan yang harus dibangun oleh setiap makhluk hidup terhadap lingkungannya. Lingkungan dan makhluk hidup adalah dua hal yang saling berhubungan dan tentunya tidak dapat saling dipisahkan satu sama lainnya. Lingkungan adalah sebuah kesatuan hidup yang berupa keadaan fisik, seperti Sumber Daya Alam yang mencakup air, energi matahari, udara, mineral, flora, dan fauna. Sudah menjadi hukum alam bahwa makhluk hidup akan memiliki ketergantungan terhadap makhluk hidup lain dan lingkungan beserta sumber daya alam yang ada. Bentuk hubungan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut dengan ekosistem. Bentuk hubungan interaksi ini mencakup segala interaksi antara makhluk hidup maupun benda-benda yang bersifat mati. Ekosistem sering kali diartikan sebagai tatanan atau satu kesatuan utuh antara unsur-unsur lingkungan yang saling mempengaruhi satu sama lainnya.

A. Komponen Ekosistem
     Secara umum, ekosistem merupakan hasil interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Seluruh makhluk yang hidup di atas tanah menempati suatu daerah tertentu bersama dengan lingkungan yang menompang semua kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup tersebut, seperti air, udara, tanah, dan cahaya matahari. Sebagai contoh nyata sebuah ekosistem dalam kehidupan adalah halaman rumah, sungai, hutan, laut, padang rumput dimana masing-masing tempat terdapat interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan tempat tinggalnya. Sebelum masuk ke bentuk interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya, perlu kita ketahui terlebih dahulu apa saja komponen lingkungan. 
    Beberapa komponen yang membentuk sebuah ekosistem yang saling berinteraksi antara makhluk hidup dengan lingkungan terdiri dari komponen biotik (hidup) dan komponen abiotik (tak hidup).
1. Komponen Biotik 
Komponen biotik terdiri dari seluruh makhluk hidup yang ada pada lingkungan, misalnya tumbuhan, manusia, hewan, organisme pengurai, dan sebagainya. Setiap makhluk hidup yang berada pada lingkungannya memiliki peran dan juga kedudukan masing-masing. 

2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik merupakan komponen tak hidup yang sangat berpengaruh dalam interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. Karena pada dasarnya makhluk hidup tidak bisa terpisah dari kebutuhan akan benda-benda dan komponen yang tak hidup, seperti tanah, udara, air, cahaya matahari, dan sebagainya.
  
B. Peran Komponen Biotik dalam Ekosistem
Berdasarkan peran dan kedudukannya, komponen biotik dalam ekosistem dibedakan menjadi :
1. Produsen 
Produsen yaitu sebutan untuk makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri dan dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Disebut organisme autotrof. Makhluk hidup yang berperan sebagai produsen adalah tumbuhan (di darat) serta alga/ganggang dan fitoplankton (di perairan). Tumbuhan,  alga/ganggang dan fitoplankton mampu memproduksi makanan sendiri dengan cara fotosintesis.
Tumbuhan

Alga/Ganggang Hijau

Fitoplankton
2. Konsumen
Konsumen yaitu semua makhluk hidup yang tidak dapat memproduksi makanan sendiri dan membutuhkan organisme lain sebagai makanannya. Disebut organisme heterotrof. Contohnya seperti manusia, hewan, ikan, dan jenis tumbuhan yang tidak mempunyai zat hijau daun atau klorofil. 
Berdasarkan pada jenis makanannya, konsumen dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu  :
a. Herbivora (Hewan pemakan tumbuhan)
    - Berperan sebagai konsumen I (primer)
    - Makhluk hidup yang memperoleh energi (makan) dari tumbuhan.
b. Karnivora (Hewan pemakan daging)
    Berperan sebagai konsumen II, III dst
    - Makhluk hidup yang memperoleh energi (makan) dengan memangsa herbivora
c. Omnivora (Hewan pemakan daging dan tumbuhan)
    - Dapat berperan sebagai konsumen I, II, maupun III
 
3. Pengurai (Dekomposer)
Pengurai yaitu organisme yang berperan aktif dalam interaksi makhluk hidup dengan lingkungan, karena organisme ini tugasnya membusukkan dan juga menguraikan tumbuhan, hewan, dan manusia yang telah mati. Organisme pengurai sangatlah penting dalam menjaga stabilitas ekosistem. Contoh : Bakteri, jamur, dan detritivor. Detritivor yaitu hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik atau hewan/tumbuhan yang telah mati dan membusuk. Contoh detritivor adalah cacing, rayap, beberapa kumbang pemakan bangkai, kelabang, kutu kayu, siput, luing dll.
Pengurai

C. Satuan Tingkatan Ekosistem
Apabila kita perhatikan lingkungan di sekitar kita, mungkin kita akan menemukan sekelompok sapi sedang makan rumput, tanaman rumput yang bergerombol, serta sebatang pohon mangga yang rindang dan tumbuh subur dengan buahnya yang menguning. Kelompok sapi sedang makan rumput, segerombolan tanaman rumput, dan sebatang pohon mangga apabila membentuk suatu kesatuan di dalam suatu lingkungan merupakan satuan organisasi kehidupan dalam ekoistem. Satuan organisasi kehidupan dalam ekosistem terdiri atas individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma dan biosfer. Urutan satuan-satuan makhluk hidup dalam ekosistem dari yang kecil sampai yang besar adalah sebagai berikut:
1. Individu
Individu adalah makhluk hidup tunggal yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Atau bisa disebutkan bahwa individu merupakan satuan fungsional terkecil penyusun ekosistem. Setiap individu melakukan proses hidup yang masing-masing berjalan terpisah dan berbeda dengan individu lainnya.
Contoh individu adalah seekor domba, seekor ayam, seekor burung, sebatang rumput dan sebatang pohon mangga.

2. Populasi

Populasi adalah sekelompok makhluk hidup dengan spesies yang sama, yang hidup di suatu wilayah yang sama dalam kurun waktu yang sama pula. 
Sebagai contoh, pada suatu lahan seluas 200 m² terdapat 500 batang tanaman jagung, 100 ekor belalang, 50 ekor jangkrik, 10 ekor burung, dan 3 batang tanaman turi. Berdasarkan data tersebut maka di dalam lahan atau daerah tersebut terdapat beberapa populasi, yaitu populasi jagung, populasi belalang, populasi jangkrik, populasi burung dan populasi turi.

3. Komunitas
Komunitas adalah sekumpulan berbagai macam populasi makhluk hidup yang hidup dalam suatu wilayah tertentu. Suatu komunitas tersusun dari semua populasi yang hidup dan saling berinteraksi antara satu dengan yang lain dalam suatu wilayah dan waktu tertentu.
Contoh komunitas adalah komunitas kolam air tawar yang di dalamnya terdapat populasi ikan, populasi tumbuhan teratai, populasi ganggang hijau dan populasi katak yang mendiami kolam air tawar tersebut.

4. Ekosistem
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dan lingkungan hidupnya yang saling berinteraksi dan membentuk hubungan timbal balik.
Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.
  • Ekosistem alami, yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami, tanpa adanya pengaruh atau campur tangan manusia. Misalnya, sungai, laut, danau, hutan, dan gunung.
  • Ekosistem buatan, yaitu ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Misalnya, kolam, waduk, sawah, ladang, dan akuarium.
5. Bioma
Bioma merupakan ekosistem dalam skala besar yang melibatkan iklim yang berinteraksi dengan keanekaragaman makhluk hidup yang khas akibat perbedaan letak geografis.
Contoh bioma, antara lain: savana, stepa, gurun, dan padang rumput.

6. Biosfer
Biosfer adalah merupakan tempat interaksi seluruh ekosistem di bumi. Biosfer meliputi semua lapisan kehidupan, dari dasar laut yang dalam sampai lapisan udara di mana masih terdapat kehidupan. Biosfer merupakan kumpulan semua ekosistem yang ada di planet bumi, meliputi semua bagian dari lapisan bumi paling atas, yaitu air, kulit bumi, dan atmosfer.

REFERENSI
  • Video referensi :
  • Beberapa video referensi terkait materi bisa dilihat dengan cara klik pada gambar. 



LATIHAN SOAL
 Setelah mempelajari materi ini, sekarang ayo dicoba untuk mengerjakan latihan soalnya.

Catatan :
Format Penulisan Identitas untuk mengerjakan latihan soal :
"Nama Lengkap/Kelas"
Contoh : Adellia Larasati/7A

Boleh dicoba berulang kali sampai bisa terjawab benar semua
~ Tetap Semangat Belajar IPA #dirumahaja ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bab 10. Cahaya dan Alat Optik (Materi 3 : Alat Optik)

Kompetensi Dasar : Pengetahuan 3.12 Menganalisis sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar dan lengkung, serta penerapannya...