Sabtu, 22 Mei 2021

Bab 11. Tata Surya (Materi 2 : Bumi dan Bulan)

Kompetensi Dasar :
Pengetahuan
3.11 Memahami sistem tata surya, rotasi dan revolusi Bumi dan Bulan, serta dampaknya bagi kehidupan di Bumi.
Keterampilan
4.11 Menyajikan karya tentang dampak rotasi dan revolusi Bumi dan Bulan bagi kehidupan di Bumi, berdasarkan hasil pengamatan atau penelusuran berbagai sumber informasi.


Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran daring, peserta didik dapat :
1. Mendeskripsikan bentuk dan dimensi bumi dengan benar.
2. Mengidentifikasi jenis pergerakan bumi dengan benar.
3. Menjelaskan akibat terjadinya rotasi bumi dengan benar.
4. Menjelaskan akibat terjadinya revolusi bumi dengan benar.
5. Mendeskripsikan karakteristik bulan dengan benar.
6. Mengidentifikasi fase-fase bulan dengan benar.
7. Membedakan proses terjadinya gerhana matahari dan bulan dengan benar.
8. Menjelaskan proses terjadinya pasang surut air laut dengan benar.

Assalamualaikum Wr. Wb
Anak-anak, sebelum kita belajar IPA hari ini, jangan lupa untuk berdoa terlebih dahulu. Dengan doa dan upaya kalian yang sungguh-sungguh, Pak Arief yakin kalian akan mampu menguasai materi hari ini. Berikut Peta Konsep materi yang akan kita pelajari.
PETA KONSEP
APERSEPSI
Sebelum melanjutkan membaca ringkasan materi, silakan disimak dulu video berikut ini untuk memberikan gambaran mengenai materi yang akan kita pelajari.
RINGKASAN MATERI
A. Bentuk dan Dimensi Bumi
  • Bumi adalah satu satunya planet dalam tata surya yang memiliki penghuni. Sebagian besar permukaannya ditutupi oleh air, sehingga dari langit terlihat kebiru-biruan.
  • Bentuk bumi bulat agak pepat pada bagian kutub dan mengembang pada bagian khatulistiwa, diameter kutub 12.714 km dan diameter khatulistiwa 12.757 km
  • Bumi mempunyai garis lintang utara (LU) 90o dan lintang selatan (LS) 90o dan garis lintang 0o pada khatulistiwa.
  • Garis bujur timur (BT) 180o dan garis bujur barat (BB) 180o. Garis bujur 0o berada di kota Greenwich, Inggris.
  • Kemiringan sumbunya 23,5o dan suhu permukaannya antara -89o sampai 57,7oC.
B. Pergerakan Bumi
1. Rotasi Bumi
  • Rotasi adalah perputaran bumi pada porosnya
  • Arah gerak rotasi bumi dari barat ke timur dengan kala rotasi 23 jam 56 menit 4 detik (1 hari)
2. Akibat Rotasi Bumi
a. Gerak semu harian matahari
  • Seolah-olah matahari yang bergerak dari timur ke barat.
b. Terjadinya perbedaan waktu
  • Terdapat 24 daerah waktu yang ada di bumi. 
  • Pusat waktu berada di kota Greenwich, Inggris yang terletak pada bujur 0⁰, disebut Greenwich Mean Time (GMT) atau Universal Time Coordinated (UTC). 
  • Untuk melakukan rotasi satu putaran penuh (360⁰), Bumi memerlukan waktu 24 jam sehingga :
    • Setiap bergeser 15⁰ ditempuh selama 1 jam atau 60 menit
    • Setiap 1⁰ ditempuh selama 4 menit. 
  • Bagian bumi di sebelah timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari Greenwich, sedangkan bagian bumi di sebelah barat Greenwich mengalami waktu yang lebih lambat.
  • Waktu di belahan Bumi sebelah timur :

  • Waktu di belahan Bumi sebelah barat :

  • Indonesia terdapat 3 perbedaan waktu, yaitu WIB, WIT, dan WITA.



c. Terjadinya siang dan malam
  • Bagian yang kena sinar matahari disebut siang 
  • Bagian yang tidak kena sinar matahari disebut malam.
d. Pembelokan arah angin
  • Di belahan bumi selatan, angin membelok ke kiri, 
  • Di belahan bumi utara, angin membelok ke kanan 
  • Karena angin bergerak dari  tekanan tinggi ke tekanan rendah
e. Pembelokan arah arus laut
  • Di belahan bumi utara arus laut membelok searah jarum jam
  • Di belahan bumi selatan arus laut membelok berlawanan arah jarum jam.
f. Bentuk bumi  menjadi bulat  pepat
  • Akibat rotasi bumi, sifat lembam (inersia) yang dimiliki oleh bumi mengakibatkan bagian di sekitar khatulistiwa berayun ke arah luar, sehingga di sekitar khatulistiwa terjadi penggembungan dan di kedua kutubnya terjadi pemapatan. 
3. Revolusi Bumi
  • Revolusi adalah pergerakan bumi mengelilingi matahari, kala revolusinya 365,3 hari  atau 1 tahun.
  • Arah revolusi bumi berlawanan dengan putaran jarum jam.
  • Pada saat mengelilingi matahari, bumi memiliki bidang orbit yaitu ekliptika.
  • Bumi tidak tegak lurus terhadap ekliptika melainkan membentuk sudut dengan kemiringan 23,5o terhadap ekliptika.

4. Akibat Revolusi Bumi
a. Terjadi gerak semu tahunan matahari
  • Pada peristiwa gerak semu tahunan ini, Matahari mengalami pergeseran posisi ke belahan Bumi bagian utara, tepatnya pada tanggal 22 Desember – 21 Juni dan pergeseran dari belahan Bumi utara ke selatan pada tanggal 21 Juni – 21 Desember.
b. Terjadinya Perubahan Musim
  • Perubahan musim terjadi di belahan bumi utara dan selatan. 
  • Musim yang terdapat di bumi antara lain musim semi, panas, gugur, dan dingin.


c. Perbedaan lamanya waktu siang dan malam
  • Kombinasi antara revolusi Bumi dan kemiringan sumbu Bumi terhadap bidang ekliptika mengakibatkan lamanya siang dan malam di berbagai belahan Bumi berbeda. 
  • Pada saat matahari berada di GBU, maka belahan bumi utara mengalami siang lebih lama dibandingkan malam hari, sedangkan belahan bumi selatan mengalami siang hari lebih pendek dibandingkan malam hari.
  • Pada saat matahari berada di GBS, maka belahan bumi selatan mengalami siang hari lebih lama dibandingkan malam hari, sedangkan belahan bumi utara mengalami siang lebih pendek dibandingkan malam hari.
d. Ditetapkannya Kalender Masehi
  • Dengan adanya revolusi Bumi inilah kita bisa menentukan tanggal-tanggal penting menggunakan kalender Masehi. Tidak hanya itu, revolusi Bumi juga bisa dimanfaatkan untuk menentukan posisi Matahari setiap tahunnya.
e. Terbentuknya rasi bintang yang berbeda-beda
  • Perbedaan rasi bintang disebabkan oleh perbedaan posisi pengamatan saat di Bumi. Seperti kita ketahui bahwa Bumi senantiasa berevolusi. Itu artinya, posisi Bumi terhadap susunan bintang-bintang juga akan berubah.
C. Bulan dan Karakteristiknya
  • Bentuknya bulat.
  • Permukaan tidak rata.
  • Merupakan satelit alami bumi.
  • Tidak memiliki atmosfer.
  • Massanya 1/8 dari bumi dan diameternya 1/6 dari bumi.

D. Pergerakan Bulan
  • Berputar pada porosnya sendiri (rotasi).
  • Berevolusi mengelilingi bumi.
  • Bersama dengan bumi mengelilingi matahari.
E. Fase Bulan
  • Periode rotasi bulan = periode revolusi bulan mengelilingi bumi = 29,5 hari
  • Akibatnya rupa bulan yang menghadap bumi selalu sama yakni hanya separuh muka bulan.
  • Meskipun hanya separuh muka bulan yang menghadap bumi, tetapi penampang bulan berubah-ubah.
  • Bentuk bulan yang berbeda-beda disebut fase bulan.


F. Gerhana
  • Gerhana terjadi karena bayangan yang dibentuk oleh bumi atau bulan berada pada satu garis lurus.
  • Ada dua macam bayangan :
    • Bayangan inti (umbra)
    • Bayangan sebagian/kabur (penumbra)
a. Gerhana Matahari
  • Gerhana Matahari terjadi ketika bayangan Bulan menutupi permukaan Bumi. 
  • Posisi Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, dan ketiganya terletak dalam satu garis. 
  • Gerhana Matahari terjadi pada waktu Bulan baru.
  • Akibat ukuran Bulan lebih kecil dibandingkan Bumi atau Matahari, maka terjadi tiga kemungkinan gerhana.
    • Gerhana Matahari total, terjadi pada daerah-daerah yang berada di bayangan inti (umbra), sehingga cahaya Matahari tidak tampak sama sekali.
    • Gerhana Matahari cincin, terjadi pada daerah yang terkena lanjutan  umbra sehingga Matahari kelihatan seperti cincin.
    • Gerhana Matahari sebagian, terjadi pada daerah-daerah yang terletak di antara umbra dan penumbra  (bayangan kabur), sehingga Matahari kelihatan sebagian.
b. Gerhana Bulan
  • Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan memasuki bayangan Bumi.
  • Gerhana Bulan hanya dapat terjadi pada saat Bulan purnama. 
  • Gerhana Bulan terjadi apabila Bumi berada di antara Matahari dan Bulan. 

G. Pasang Surut Air Laut
  • Pasang surut air laut dapat dipengaruhi oleh gravitasi bulan atau gravitasi matahari. Akan tetapi gravitasi bulan memiliki pengaruh yang lebih besar daripada gravitasi matahari karena jarak bulan lebih dekat ke bumi.
  • Bulan dan bumi memiliki gaya gravitasinya masing-masing. 
  • Kedua gaya gravitasi ini ternyata saling memengaruhi satu sama lain sehingga pusat bumi dan pusat bulan terjadi gaya saling tarik menarik.
  • Gaya ini mengakibatkan bumi sedikit tertarik ke arah bulan. Inilah yang mendasari terjadinya pasang surut air laut.
  • Air laut adalah zat cair yang mudah berubah bentuk ketika dikenai gaya. 
  • Bentuk permukaan laut bisa berbeda akibat dikenai gaya gravitasi bulan di tempat yang berbeda pada laut yang berbeda. 
  • Hal ini mengakibatkan adanya permukaan laut yang naik (pasang) dan adanya permukaan laut yang turun (surut). 
  • Karena bumi berotasi, maka dalam satu hari suatu tempat mengalami dua kali pasang dan dua kali surut.

  • Jenis pasang air laut yaitu pasang purnama dan pasang perbani.

Penjelasan materi Bumi dan Bulan di atas dapat disimak melalui Youtube berikut :

REFERENSI
  • Video referensi :
  • Beberapa video referensi terkait materi bisa dilihat dengan cara klik pada gambar. 


PENUGASAN MANDIRI

1.Silakan dibuka TTS online materi Tata Surya ini dengan cara KLIK DI SINI.
2. Boleh buka sumber apapun tapi harus dikerjakan secara mandiri.
3. Petunjuk pengisian TTS Online :
  • Klik nomor pada kolom TTS, kemudian akan muncul pertanyaannya di bagian atas TTS.
  • Isi tiap kolom dengan mengetik huruf-huruf yang merupakan jawaban dari pertanyaan tersebut.
  • Selesai mengerjakan TTS, hasil jawaban discreenshot per bagian/video layar sebagai hasil tugas.
  • Tugas dikumpulkan melalui japri maksimal pukul 21.00 WIB 
LATIHAN SOAL
 Setelah mempelajari materi ini, sekarang ayo dicoba untuk mengerjakan latihan soalnya.

Catatan :
Format Penulisan Identitas untuk mengerjakan latihan soal :
"Nama Lengkap/Kelas"
Contoh : Adellia Larasati/7A

Boleh dicoba berulang kali sampai bisa terjawab benar semua
~ Tetap Semangat Belajar IPA #dirumahaja ~

Bab 10. Cahaya dan Alat Optik (Materi 3 : Alat Optik)

Kompetensi Dasar : Pengetahuan 3.12 Menganalisis sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar dan lengkung, serta penerapannya...