Selasa, 28 September 2021

Bab 4. Sistem Pencernaan Manusia (Materi 1 : Makanan/Nutrisi)

Kompetensi Dasar :
Pengetahuan
3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Keterampilan
4.5 Menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi.


Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran daring, peserta didik dapat :
1. Mengidentifikasi jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia dengan benar.
2. Mendeskripsikan fungsi masing-masing jenis nutrisi bagi tubuh manusia dengan benar.
3. Menjelaskan jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas dengan benar.


Assalamualaikum Wr. Wb
Anak-anak, sebelum kita belajar IPA hari ini, jangan lupa untuk berdoa terlebih dahulu. Dengan doa dan upaya kalian yang sungguh-sungguh, Pak Arief yakin kalian akan mampu menguasai materi hari ini. Berikut Peta Konsep materi yang akan kita pelajari.
PETA KONSEP

APERSEPSI
Sebelum melanjutkan membaca ringkasan materi, silakan disimak dulu video berikut ini untuk memberikan gambaran mengenai materi yang akan kita pelajari.
RINGKASAN MATERI
      Maha Besar Allah yang telah memberikan negara kita sumber daya alam yang melimpah. Indonesia merupakan negara agraris yang sangat subur serta memiliki potensi alam yang luar biasa. Berbagai jenis tumbuhan sebagai penyedia makanan pokok bagi manusia dapat dengan mudah ditemukan, seperti Padi, jagung, sagu dan berbagai macam umbi. Bahan-bahan pokok ini berfungsi sebagai sumber karbohidrat yang merupakan pemasok energi utama tubuh. Selain itu, berbagai jenis buah-buahan dan sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral juga tumbuh subur di sekitar kita.
    Makanan merupakan sumber energi utama bagi makhluk hidup, tanpa makanan yang masuk ke dalam tubuh, manusia dapat mati karena tidak punya energi untuk bertahan hidup. Coba pikirkan apa yang akan terjadi jika kita tidak makan selama sehari saja ? Tentu tubuh kita akan lemas dan tidak berenergi. Begitu penting peran makanan, oleh karena itu kita harus tahu apa saja jenis makanan dan kandungan gizi di dalamnya.
    Banyak orang yang lebih mementingkan rasa suatu makanan daripada nilai gizi yang terkandung didalam makanan. Sepotong roti tawar akan mudah kita santap, namun hanya memberikan beberapa nutrisi yang kita butuhkan. Nutrisi pada makanan berperan dalam memberikan energi dan bahan untuk perkembangan, pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh. Oleh karena itu, memilih makanan dengan kandungan nutrisi yang tepat sangat penting untuk diketahui.

A. Jenis Nutrisi
  • Makanan yang kita konsumsi seharusnya tidak hanya sekedar mengenyangkan, tetapi harus mengandung nutrisi dan gizi. 
  • Nutrisi atau gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal pada setiap jaringan dan organ tubuh. 
  • Sebenarnya, makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus mengandung enam (6) jenis nutrisi, yaitu ;
    1. Karbohidrat
    2. Lemak
    3. Protein
    4. Vitamin
    5. Mineral
    6. Air
  • Karbohidrat, lemak dan protein dibutuhkan dalam jumlah banyak, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit.
  • Karbohidrat, lemak, protein dan vitamin merupakan nutrisi organik yang mengandung karbon.
  • Sebaliknya nutrisi anorganik seperti air dan mineral, tidak mengandung karbon. 
  • Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak dan protein perlu dicerna atau dipecah terlebih dahulu oleh tubuh. Sedangkan air, vitamin dan mineral dapat diserap langsung oleh sel-sel tubuh.
1. Karbohidrat
  • Setiap molekul karbohidrat terbuat dari karbon, hidrogen dan oksigen. 
  • Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh. 
  • Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kilokalori (kkal). 
  • Terdapat tiga jenis karbohidrat yaitu gula, pati dan serat. 
    • Gula disebut karbohidrat sederhana. 
      • Contoh makanan yang mengandung gula antara lain buah-buahan, madu dan susu. 
    • Dua jenis karbohidrat lainnya yaitu pati dan serat disebut karbohidrat kompleks. 
      • Pati, terdapat dalam umbi-umbian seperti kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian. 
      • Serat, seperti selulosa, ditemukan di dinding sel tumbuhan. 
        • Makanan seperti roti gandum atau sereal, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan merupakan sumber serat yang baik. 
        • Serat tidak dapat dicerna oleh saluran percernaan makanan manusia, sehingga dikeluarkan sebagai feses. 
        • Dengan demikian, serat bukan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia.
  • Konsumsi karbohidrat terlalu berlebihan dapat menyebabkan penyakit gula atau diabetes. 
  • Penyebab utama peningkatan kejadian diabetes adalah gaya hidup. Olahraga teratur dan pengaturan pola makan dapat mengurangi atau menunda timbulnya diabetes lebih dari 50 %.
  • Untuk mengetahui kadar gula dalam tubuh, dapat menggunakan alat pengukur kadar gula darah.
  • Kadar gula darah normal berkisar antara 60-100 mg/dL, saat dalam kondisi tidak makan. Jika setelah makan, kadar maksimal kurang dari 140 mg/dL.
2. Lemak
  • Lemak atau Lipid diperlukan tubuh karena berfungsi :
    • menyediakan energi sebesar 9,3 kkal/gram.
    • melarutkan vitamin A, D, E, K.
    • menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. 
  • Selama proses pencernaan, lemak dipecah menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu asam lemak dan gliserol.
  • Lemak merupakan unit penyimpanan yang baik untuk energi. Kelebihan energi dari makanan yang kita makan akan diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan lain waktu.
  • Berdasarkan struktur kimianya, lemak dibagi menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh.
    • Lemak Tak Jenuh
      • Lemak Tak Jenuh biasanya cair pada suhu kamar. 
      • Contoh : Minyak nabati serta lemak yang ditemukan dalam biji.
    • Lemak Jenuh
      • Lemak Jenuh biasanya padat pada suhu kamar, ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak kelapa dan minyak kelapa sawit. 
      • Lemak Jenuh yang berlebih dapat meningkatkan kolesterol darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
  • Makanan yang mengandung lemak biasanya akan cenderung berminyak atau memiliki rasa yang gurih, misalnya pada keripik kentang dan kacang.
3. Protein
  • Protein dibutuhkan tubuh karena berfungsi :
    • sebagai penghasil energi
    • untuk pertumbuhan
    • mengganti sel-sel tubuh yang rusak
    • pembuat enzim dan hormon
    • pembentuk antibodi (sistem kekebalan tubuh)
  • Protein merupakan molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam amino. 
  • Asam Amino terdiri atas karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang-kadang belerang.
  • Jenis Protein :
    • Protein Hewani
      • Protein yang berasal dari hewan. 
      • Contoh bahan makanan : daging, ikan, telur, susu dan keju. 
    • Protein Nabati 
      • Protein yang berasal dan dari tumbuhan.
      • Contoh bahan makanan :  kacang kedelai, kacang hijau dan kacang-kacangan lainnya. Kacang kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu merupakan salah satu sumber protein yang baik.
Kandungan nutrisi dalam bahan makanan dapat diketahui dengan menggunakan indikator uji makanan atau reagen.
Ada Tiga Macam Reagen, di antaranya :
a. Reagen Kalium Iodida (KI) atau Lugol
  • Digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung amilum. 
  • Reagen ini berwarna oranye. 
  • Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen KI, akan terjadi perubahan warna. 
  • Apabila sampel berubah warna menjadi biru tua berarti bahan makanan tersebut mengandung amilum.
b. Reagen Benedict
  • Digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung gula/glukosa. 
  • Reagen ini berwarna biru jernih. 
  • Setelah sampel yang diuji ditetesi Reagen Benedict, akan terjadi perubahan warna.
  • Apabila sampel berubah warna menjadi biru kehijauan atau kuning atau merah bata berarti bahan makanan tersebut mengandung gula. Bergantung pada kadar gula dalam sampel.
c. Reagen Biuret
  • Digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein pada bahan makanan. 
  • Reagen Biuret adalah larutan berwarna biru yang ketika bereaksi dengan protein akan berubah warna menjadi merah muda sampai ungu.

4. Vitamin
  • Walaupun vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit, namun harus ada, karena vitamin diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. 
  • Vitamin dikelompokkan menjadi dua yaitu :
    • Vitamin yang larut dalam Air, yaitu Vitamin B dan C.
    • Vitamin yang larut dalam Lemak, yaitu Vitamin A, D, E dan K.
  • Khusus Vitamin D dapat terbentuk ketika kulit terkena sinar matahari, karena di dalam tubuh ada pro vitamin D. 
  • Jenis-Jenis Vitamin :

  • Kekurangan vitamin di atas dapat menyebabkan beberapa gangguan di dalam tubuh. Salah satu contoh yang sering kita jumpai sehari-hari adalah kekurangan vitamin C. 
  • Salah satu akibat kekurangan vitamin C adalah sariawan. Untuk pengobatan atau pencegahan sariawan biasanya disarankan untuk banyak mengonsumsi buah-buahan yang asam seperti jeruk, stroberi atau asam jawa.
  • Vitamin C tidak hanya terdapat pada buah-buahan yang asam.
5. Mineral
  • Tubuh memerlukan sekitar 14 jenis mineral, di antaranya kalsium, fosfor, kalium, natrium, besi, iodium dan seng. 
  • Mineral merupakan nutrisi yang sedikit mengandung atom karbon. Satu jenis makanan yang kita konsumsi ternyata dapat mengandung lebih dari satu jenis zat gizi, misalnya pada susu terkandung protein, lemak, serta mineral berupa kalsium.
  • Mineral berfungsi dalam proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan pembentukan dan pemeliharaan tulang.
  • Beberapa mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit, sebagian yang lain cukup banyak.
  • Berbagai mineral yang dibutuhkan tubuh, manfaatnya serta sumbernya dapat dicermati pada tabel berikut:
6. Air
  • Air penting bagi tubuh untuk menjaga kelangsungan hidup. Kita tentu lebih dapat menahan lapar daripada menahan haus. 
  • Mengapa demikian? Karena sel-sel tubuh membutuhkan air untuk beraktivitas. Di samping itu, nutrisi yang masuk ke tubuh tidak dapat digunakan oleh sel-sel tubuh bila tidak terlarut dalam air.
  • Sekitar 60-80 % sel tubuh makhluk hidup terdiri atas air. Tubuh dapat kehilangan air ketika bernapas, berkeringat, buang air besar maupun air kecil. 
  • Kehilangan air tersebut harus segera diganti dengan minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari. 
  • Namun, minum air bukan satu-satunya cara untuk memasok sel-sel dengan air, karena tanpa kita sadari makanan yang kita makan mengandung banyak air. Contoh apel mengandung 80 % air dan daging mengandung 66 % air.
  • Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media transportasi dan media pengeluaran sisa metabolisme.

B. Kebutuhan Energi
  • Tubuh kita membutuhkan energi untuk setiap kegiatan, seperti bergerak, detak jantung, mengangkat barang, bahkan kedipan mata pun membutuhkan energi.
  • Tubuh kita juga menggunakan energi untuk mempertahankan suhu tubuh normal yaitu sekitar 37°C. Energi yang kita gunakan ini berasal dari makanan yang kita konsumsi.
  • Jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas diukur dalam satuan kalori.
  • Satu kalori (kal) sama dengan jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1 °C. Sama halnya pada tubuh, jumlah energi yang tersedia dalam makanan juga diukur dalam satuan kalori. Satu satuan kalori (kal) menunjukkan jumlah energy yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 10 °C. 1 Kilo kalori (kkal) sama dengan 1000 kalori (kal) sama dengan 4.200 Joule (J). 
  • Jumlah kalori pada sepotong roti berbeda dengan jumlah kalori pada sepiring nasi dan satu buah pisang. Hal ini dapat terjadi karena jenis makanan yang berbeda akan mengandung jumlah kalori yang berbeda pula.
  • Jumlah energi pada berbagai makanan dengan porsi 100 gram dapat dilihat pada Tabel 1.
  • Sementara itu, kebutuhan energi sehari-hari pada perempuan dan laki-laki berdasarkan tingkat aktivitasnya dapat dilihat pada Tabel 2.
C. Indeks Massa Tubuh
  • Indeks Massa Tubuh (IMT) berguna untuk mengetahui tubuh ideal bagi seseorang dengan memakai satuan kilogram dan untuk ketinggian menggunakan satuan meter.
  • Agar lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
  • Jika dilihat dari tabel di atas maka untuk tubuh ideal seseorang adalah antara 18,5 hingga 24,9. Jika berada di bawah angka 18,5 maka akan dianggap kurang gizi sedangkan jika melebihi angka 24,9 maka sudah pasti mengalami massa badan berlebih atau obesitas.
  • Sebagai catatan, pengukuran dengan rumus ini hanya dapat diaplikasikan pada mereka yang berusia di bawah 60 tahun.
  • Perhitungan indeks massa tubuh ini juga tidak dapat diaplikasikan pada penderita penyakit kronis, anak-anak, ibu hamil, ibu yang menyusui, dan juga atlet.
REFERENSI
  • Video referensi :
  • Beberapa video referensi terkait materi bisa dilihat dengan cara klik pada gambar. 



    LATIHAN SOAL
     Setelah mempelajari materi ini, sekarang ayo dicoba untuk mengerjakan latihan soalnya.

    Catatan :
    Format Penulisan Identitas untuk mengerjakan latihan soal :
    "Nama Lengkap/Kelas"
    Contoh : Adellia Larasati/8A

    Boleh dicoba berulang kali sampai bisa terjawab benar semua
    ~ Tetap Semangat Belajar IPA #dirumahaja ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bab 10. Cahaya dan Alat Optik (Materi 3 : Alat Optik)

Kompetensi Dasar : Pengetahuan 3.12 Menganalisis sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar dan lengkung, serta penerapannya...