Belajar IPA #dirumahaja: Bab 6. Sistem Organisasi Kehidupan (Materi 2 : Jaringan)

Kompetensi Dasar :
Pengetahuan

3.6 Memahami sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme, dan komposisi utama penyusun sel.

Keterampilan
4.6 Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan.

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti proses pembelajaran daring, peserta didik dapat :

1. Mendeskripsikan pengertian jaringan dengan benar.

2. Mengidentifikasi macam-macam jaringan pada tumbuhan dengan benar.

3. Menjelaskan struktur dan fungsi masing-masing jaringan pada tumbuhan dengan benar.

4. Mengidentifikasi macam-macam jaringan pada hewan/manusia dengan benar.

5. Menjelaskan struktur dan fungsi masing-masing jaringan pada hewan/manusia dengan benar.

6. Menganalisis persamaan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan/manusia dengan benar.

Assalamualaikum Wr. Wb
Anak-anak, sebelum kita belajar IPA hari ini, jangan lupa untuk berdoa terlebih dahulu. Dengan doa dan upaya kalian yang sungguh-sungguh, Pak Arief yakin kalian akan mampu menguasai materi hari ini. Berikut Peta Konsep materi yang akan kita pelajari.

PETA KONSEP

APERSEPSI

Sebelum melanjutkan membaca ringkasan materi, silakan disimak dulu video berikut ini untuk memberikan gambaran mengenai materi yang akan kita pelajari.

RINGKASAN MATERI

Dalam organisme bersel satu jelas hanya ada satu sel saja. Tetapi organisme yang bersel banyak dalam tubuh akan terdapat kumpulan sel-sel. Kumpulan sel-sel tersebut terdiri dari berbagai macam bentuk yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Kumpulan sel atau sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama disebut jaringan. Macam-macam jaringan, antara lain jaringan pada tumbuhan dan jaringan pada hewan/manusia.

A. Jaringan pada Tumbuhan

Macam-macam jaringan yang terdapat pada tumbuhan, antara lain:

1. Jaringan Meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel yang selalu membelah. Jaringan meristem terdapat di ujung akar, ujung batang dan juga pada kambium.

2. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh pada tumbuhan, baik melapisi pada akar, pada batang maupun pada daunnya. Jaringan epidermis tersusun rapat dan memiliki fungsi sebagai pelindung jaringan di dalamnya.

3. Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim adalah jaringan dasar yang ada di antara jaringan–jaringan lainnya. Jaringan parenkim terdiri dari sel-sel hidup dengan dinding sel tipis. Jaringan ini disebut juga sebagai jaringan dasar karena dimiliki oleh semua tumbuhan. Jaringan parenkim dapat ditemukan di akar, batang, dan daun. Jaringan ini dapat memiliki berbagai fungsi, seperti melakukan fotosintesis di daun (sebagai jaringan mesofil) dan menyimpan cadangan makanan di batang dan akar.

Jaringan perenkim yang berada di daun (jaringan mesofil) dibedakan menjadi dua yaitu :

Jaringan tiang/palisade : tempat terjadinya fotosintesis dan banyak mengandung kloroplas.
Jaringan spons/bunga karang : tempat menampung karbondioksida untuk fotosintesis dan mengandung sedikit kloroplas.

4. Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut adalah jaringan sebagai pembuluh yang mengangkut air dan zat-zat makanan. Terdapat 2 macam jaringan pengangkut antara lain :

Xilem (pembuluh kayu) berfungsi mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar menuju daun.
Floem (pembuluh tapis) berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

5. Jaringan Penyokong/Penguat

Jaringan penyokong adalah jaringan yang memiliki dinding tebal untuk menunjang tubuh tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh. Terdapat 2 macam jaringan penyokong antara lain :

Jaringan kolenkim terdiri dari jaringan yang dinding selnya mengalami penebalan dari selulosa, berfungsi untuk memberikan kekuatan pada tubuh tumbuhan dan menjaga tumbuhan dapat berdiri tegak dan untuk menunjang organ muda.
Jaringan sklerenkim terdiri dari jaringan yang dinding selnya mengalami penebalan dari lignin atau zat kayu, berfungsi untuk memberikan kekuatan struktural pada tanaman berkayu dan untuk menunjang organ yang dewasa. Terdapat pada batang, tulang daun, penutup buah atau biji yang keras.

B. Jaringan pada Hewan/Manusia

Macam-macam jaringan yang terdapat pada hewan/manusia, antara lain:

1. Jaringan Embrional

Jaringan embrional adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah. Pada tubuh manusia dan hewan vertebrata, jaringan embrional hanya terdapat pada bagian tertentu misalnya, pada ujung tulang pipa yang masih muda dan pada sumsum tulang yang membentuk sel-sel darah.

2. Jaringan Epitel

Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan dalam dan luar tubuh atau organ dalam tubuh hewan/manusia. Bentuk jaringan ini pipih, kubus, dan silinder. Adapun contoh permukaan luar yang memiliki jaringan epitel adalah kulit, sedangkan permukaan organ dalam tubuh yang mengandung jaringan epitel adalah usus, paru-paru, pembuluh darah, dan jantung. Fungsi utama jaringan epitel adalah sebagai lapisan pelindung yang melindungi jaringan di bawahnya.

Jenis-Jenis Jaringan Epitel

3. Jaringan Otot

Jaringan otot merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel otot dan bersifat lentur. Jaringan otot terdapat pada semua anggota tubuh, baik anggota gerak maupun organ-organ dalam dan luar. Fungsi jaringan otot ini adalah sebagai alat gerak aktif. Otot memiliki kemampuan untuk berkontraksi kemudian berelaksasi sehingga dapat menggerakkan tubuh pada tempat melekatnya otot tersebut. Otot dibedakan menjadi 3 jenis yaitu otot polos, otot lurik/rangka, dan otot jantung seperti berikut.

4. Jaringan Ikat/Penghubung

Jaringan ikat merupakan jaringan yang menghubungkan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain. Yang termasuk jaringan ikat antara lain :

a. Jaringan Darah

Jaringan darah terdiri atas plasma darah, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping-keping darah (trombosit).

b. Jaringan Tulang Rawan

Jaringan tulang rawan adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel tulang rawan. Jaringan ini melindungi alat tubuh yang lemah, seperti tulang daun telinga, tulang hidung, dan ujung tulang keras pada persendian.

c. Jaringan Tulang

Jaringan yang tersusun atas sel-sel tulang yang bersifat keras dan kaku. Hal ini dikarenakan sel-sel tersebut mengandung banyak zat kapur, seperti kalsium karbonat, dan kalsium fosfat. Misalnya tulang lengan, tulang dada, tulang betis, dan tulang belakang. Fungsi jaringan tulang ini adalah sebagai alat gerak pasif, untuk menyokong tubuh, memberi bentuk tubuh, menjadi tempat pembentukan sel darah, melindungi organ vital, dan menjadi tempat melekatnya otot.

d. Jaringan Lemak

Jaringan lemak tersusun dari sel-sel lemak. Jaringan lemak berfungsi sebagai cadangan energi dan makanan, penjaga kestabilan tubuh (panas) dan bantalan untuk melindungi organ-organ secara mekanis dari benturan (proteksi mekanis).

e. Jaringan Ikat Longgar

Jaringan ikat longgar adalah jenis jaringan ikat dengan serat kolagen yang longgar yang mengelilingi pembuluh darah, saraf, dan organ, serta memegang epitel dan organ berada di tempatnya. Fungsi utama dari jaringan ikat longgar adalah sebagai matriks pendukung untuk pembuluh darah, pembuluh limfatik, saraf, serat otot, organ, dan kulit.

f. Jaringan Ikat Padat

Jaringan ikat padat adalah jenis jaringan ikat yang mengandung banyak serat kolagen dan menyediakan hubungan yang kuat antara jaringan yang membentuk bagian-bagian struktural tubuh. Jaringan ikat padat menghasilkan tendon dan ligamen dengan membentuk struktur yang kuat seperti tali.

5. Jaringan Saraf

Jaringan saraf adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel saraf (neuron) yang berfungsi sebagai penghantar rangsang, yakni membawa rangsang dari alat penerima rangsang (reseptor) ke otak kemudian diteruskan ke otot. Setiap sel saraf terdiri dari badan sel dan serabut saraf. Jaringan saraf hanya dimiliki hewan dan manusia.

C. Persamaan Fungsi Jaringan Tumbuhan dan Jaringan Hewan/Manusia

Jenis-jenis jaringan penyusun tubuh hewan dan tumbuhan memang berbeda. Akan tetapi, ada persamaan fungsi beberapa jaringan pada tumbuhan dengan jaringan pada hewan/manusia. Persamaan tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :