Rabu, 02 September 2020

Bab. 2 Klasifikasi Makhluk Hidup (Materi 2 : Sistem Klasifikasi 5 Kingdom)

Kompetensi Dasar :
Pengetahuan
3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati.
Keterampilan
4.2 Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan benda di lingkungan sekitar berdasarkan karakteristik yang diamati.

Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti proses pembelajaran daring, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan perbedaan kingdom Monera dan Protista dengan benar.
2. Menjelaskan ciri-ciri kingdom Fungi dengan benar.
3. Menjelaskan perbedaan antara tumbuhan lumut dan paku dengan benar.
4. Mengklasifikasikan tumbuhan berbiji terbuka dan berbiji tertutup dengan benar.
5. Mengklasifikasikan tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil dengan benar. 
6. Menjelaskan ciri-ciri hewan avertebrata dan vertebrata dengan benar.
7. Menyebutkan contoh hewan avertebrata dan vertebrata dengan benar.


Assalamualaikum Wr. Wb

Anak-anak, sebelum kita belajar IPA hari ini, jangan lupa untuk berdoa terlebih dahulu. Dengan doa dan upaya kalian yang sungguh-sungguh, Pak Arief yakin kalian akan mampu menguasai materi hari ini. Berikut Peta Konsep materi yang akan kita pelajari.
PETA KONSEP
APERSEPSI
Sebelum melanjutkan membaca ringkasan materi, silakan disimak dulu video berikut ini untuk memberikan gambaran mengenai materi yang akan kita pelajari.
RINGKASAN MATERI
Menurut Roberth H. Whittaker, makhluk hidup dikelompokkan menjadi 5 kingdom, yaitu Monera, Prostista, Fungi, Plantae dan Animalia. Untuk lebih mengerti berikut penjelasannya.  

A. Kingdom Monera
Ciri-ciri Monera :
1. Uniseluler (bersel satu)
2. Sel bersifat prokariotik (tidak memiliki membran inti) 
3. Heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri) 
Contoh : bakteri dan alga hijau biru (Cyanobacteria).
Bakteri
Cyanobacteria

B. Kingdom Protista
Ciri-ciri Protista : 
1. Uniseluler (bersel satu) atau multiseluler (bersel banyak)
2. Sel bersifat eukariotik (memiliki membran inti)
3. Ada yang Autotrof (bisa membuat makanan sendiri) dan ada yang Heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri)
4. Protista umumnya memiliki sifat antara hewan dan tumbuhan. Protista terdiri dari :  
   a. Protista mirip hewan (protozoa)

   b. Protista mirip tumbuhan (alga/ganggang)
       Contoh : semua jenis alga kecuali alga hijau biru

   c. Protista mirip jamur
       Contoh : Jamur air (Oomycota) dan jamur lendir (Mixomycota)



C. Kingdom Fungi (Jamur)
Ciri-ciri Fungi :
1. Fungi hidup sebagai saprofit (pengurai sisa-sisa makhluk hidup) 
2. Multiseluler (bersel banyak)
3. Sel bersifat eukariotik (memiliki membran inti)
4. Heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri)
5. Tidak memiliki klorofil
6. Terdiri dari benang halus (hifa)

Kelompok ini terdiri dari semua jamur, contohnya Rhizopus orizae, Penicillium notatum, Saccharomyces cerevisiae. Kecuali jamur lendir (Mixomycota) dan jamur air (Oomycota).

D. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Ciri-ciri Plantae : 
1. Multiseluler (bersel banyak)
2. Sel bersifat eukariotik (memiliki membran inti)
3. Autotrof (bisa membuat makanan sendiri)
4. Memiliki klorofil

Perhatikan Peta Konsep Kindom Plantae berikut!


  Kingdom Plantae terdiri dari tumbuhan berpembuluh dan tumbuhan tidak berpembuluh.
Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang memiliki akar, batang, daun, dan pembuluh (xilem dan floem) untuk mengangkut zat makanan. Terdiri dari tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji. Contoh : semua jenis tumbuhan kecuali lumut
Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati, serta tidak memiliki pembuluh (xilem dan floem) untuk mengangkut zat makanan. Contoh : lumut
👉 Bryophyta (Lumut)
Ciri-ciri :
> tumbuh di tempat lembab
> tidak mempunyai akar, batang dan daun sejati
> tidak mempunyai pembuluh pengangkut (xilem dan floem)
Contoh : lumut hati, lumut tanduk, lumut daun
👉 Pteridophyta (tumbuhan paku)
Ciri-ciri :
Sebagian besar tumbuhan paku hidup di kawasan tropis basah
> mempunyai akar, batang dan daun sejati
> mempunyai pembuluh pengangkut (xilem dan floem)
Tidak menghasilkan bunga dan buah
Alat perkembangbiakan berupa spora
Contoh : paku purba, paku rambut/kawat, paku ekor kuda, paku sejati, paku air

👉 Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Ciri-ciri :
> mempunyai akar, batang dan daun sejati
> mempunyai pembuluh pengangkut (xilem dan floem)
> Alat perkembangbiakan berupa bunga atau strobilus
Tumbuhan berbiji dikelompokkan menjadi Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup).

1. Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) 
    Memiliki biji yang tidak terlindung bakal buah.
    Contoh : pinus, cemara, melinjo, pakis haji, ginkgo biloba

2. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae
    Memiliki biji yang ditutupi oleh bakal buah.
    Contoh : pohon mangga, jagung, pohon pepaya, pohon singkong, terong, kacang tanah

Tumbuhan berbiji tertutup terdiri dari tumbuhan monokotil (berkeping satu) dan dikotil (berkeping dua). Berikut perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil :
Contoh tumbuhan monokotil :
 Contoh tumbuhan dikotil :

Perhatikan perbedaan ciri tumbuhan dalam kingdom Plantae berikut !


Pembuluh kayu (xilem) adalah pembuluh yang berfungsi mengangkut air dan zat hara dari akar sampai ke daun.
Pembuluh tapis (floem) adalah pembuluh yang berfungsi mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
E. Kingdom Animalia (Hewan)
 Ciri-ciri Animalia :
1. Multiseluler (bersel banyak)
2. Sel bersifat eukariotik (memiliki membran inti)
3. Heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri)

Animalia dikelompokkan menjadi Vertebrata (bertulang belakang) dan Invertebrata/Avertebrata (tidak bertulang belakang).

1. Vertebrata (hewan bertulang belakang)
Kelompok hewan yang termasuk Vertebrata yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, Mammalia (trik untuk menghafal : Pisang Ambon Rupanya Agak Mahal )

👉 Pisces (Ikan) 
Ciri-ciri :
> Habitat di air
> Bernapas dengan insang
> Badan bersisik atau berlendir
> Alat gerak berupa sirip
> Berkembang biak dengan cara bertelur
> Berdarah dingin (suhu berubah-ubah sesuai dengan lingkungan)
Contoh : Ikan pari, ikan emas, mujair, tawes, tongkol

👉 Amphibia (Amfibi)
Ciri-ciri :
Mempunyai dua habitat yaitu darat dan air
Bernapas dengan paru-paru dan kulit
> Berkulit lembab
Alat gerak berupa kaki
Berkembang biak dengan cara bertelur 
Berdarah dingin
Contoh : katak, salamander

👉 Reptilia (Reptil/Hewan melata)
Ciri-ciri :
Habitat di darat atau air
Kulit bersisik
Bernapas dengan paru-paru
Alat gerak berupa kaki atau otot perut
Berkembang biak dengan cara bertelur atau bertelur-melahirkan
> Berdarah dingin 
Contoh : kura-kura, penyu, kadal, cicak, ular, komodo, buaya, aligator, iguana

👉 Aves (Burung/Unggas)
Ciri-ciri :
> Habitat di darat
Tubuh tertutup bulu
Bernapas dengan paru-paru dan dilengkapi dengan pundi-pundi udara (saat terbang)
Berkembang biak dengan cara bertelur
Alat gerak berupa kaki dan sayap
> Memiliki paruh
> Berdarah panas (suhu tubuhnya tidak bergantung perubahan suhu lingkungan)
Contoh : elang, angsa, bebek, ayam, merpati, burung puyuh

👉 Mammalia (Hewan menyusui)
Ciri-ciri :
> Habitat di darat atau air
> Tubuh tertutup rambut
> Mempunyai kelenjar susu
> Bernapas dengan paru-paru
> Alat gerak berupa kaki atau sirip
> Umumnya berkembang biak dengan cara melahirkan
> Berdarah panas
Contoh : gajah, jerapah, orang utan, kambing, sapi, lumba-lumba, paus, kelelawar, singa


2. Invertebrata/Avertebrata (Hewan tidak bertulang belakang)
Kelompok hewan yang termasuk Invertebrata yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Echinodermata, Arthropoda (trik untuk menghafal : Po Cong Pergi Nemani Anaknya Melihat Emak Artis)

👉 Porifera (Hewan berpori) 
Ciri-ciri :
Hewan bersel banyak yang paling sederhana
Memiliki tubuh berpori
Umumnya hidup di laut dangkal
Belum mempunyai alat indera dan pencernaan makanan
Contoh : spons merah, spons karang, Poterion, Scypa, Euspongia dan Sycon


👉 Coelenterata (Hewan berongga) 
Ciri-ciri :
Umumnya hidup di laut
> Memiliki tubuh berongga
> Mempunyai rongga gastrovaskular yaitu rongga tubuh pada coelenterata yang berfungsi sebagai alat pencernaan dan sirkulasi makanan.
Bentuk tubuh polip (menempel di dasar laut) dan medusa (melayang-layang di dalam laut)
Contoh : Hydra, ubur-ubur, anemon laut.


👉 Platyhelmintes (cacing pipih) 
Ciri-ciri :
Memiliki tubuh pipih dan tidak beruas/bersegmen
Memiliki mulut tetapi tidak memiliki anus
Contoh : cacing hati, cacing pita dan planaria

👉 Nemathelmintes (cacing gilig)  

Ciri-ciri :
Memiliki tubuh bulat panjang dan tidak beruas
Mempunyai mulut dan anus
Contoh : cacing tambang, cacing kremi dan cacing perut


👉 Annelida (cacing gelang)  
Ciri-ciri :
Memiliki tubuh beruas seperti gelang
Mempunyai mulut dan anus
Contoh : cacing tanah dan lintah




👉 Mollusca (Hewan lunak)
Ciri-ciri :
Umumnya tubuh dilindungi cangkang kecuali gurita dan cumi-cumi
Memiliki tubuh yang lunak
Contoh : Siput, keong, kerang, gurita, cumi-cumi

👉 Echinodermata (Hewan berkulit duri)

Ciri-ciri :
> Habitatnya di air 
Memiliki tubuh yang dilindungi duri
Memiliki alat gerak berupa kaki ambulakral (kaki pembuluh)
Contoh : bintang laut, teripang, landak laut, lili laut, bintang ular


👉 Arthropoda (Hewan berbuku-buku)
Ciri-ciri :
Umumnya tubuh terdiri dari kepala, dada dan perut yang menyatu
Memiliki kaki berbuku-buku/beruas-ruas
Contoh : serangga, laba-laba, udang, kelabang, lalat, belalang

REFERENSI
  • Video referensi :
  • Beberapa video referensi terkait materi bisa dilihat dengan cara klik pada gambar. 


LATIHAN SOAL
 Setelah mempelajari materi ini, sekarang ayo dicoba untuk mengerjakan latihan soalnya.

Catatan :
Format Penulisan Identitas untuk mengerjakan latihan soal :
"Nama Lengkap/Kelas"
Contoh : Adellia Larasati/7A

Boleh dicoba berulang kali sampai bisa terjawab benar semua
~ Tetap Semangat Belajar IPA #dirumahaja ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bab 10. Cahaya dan Alat Optik (Materi 3 : Alat Optik)

Kompetensi Dasar : Pengetahuan 3.12 Menganalisis sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar dan lengkung, serta penerapannya...