A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Makhluk hidup disebut juga organisme. Yakinkah kamu bahwa kamu makhluk hidup? Pasti! Pasti kamu yakin bahwa kamu adalah makhluk hidup. Ciri-ciri apakah yang kamu miliki sehingga kamu mengatakan bahwa kamu adalah makhluk hidup? Dengan menggunakan ciri-ciri yang kamu miliki, marilah kita pelajari ciri-ciri makhluk hidup satu demi satu.
1 .
BergerakBergerak adalah merupakan
perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. Hal ini disebabkan oleh
adanya tanggapan terhadap rangsang.
- Manusia dan hewan dapat bergerak atau
berpindah tempat. Alat untuk bergerak pada setiap makhluk hidup juga
berbeda-beda.
- Manusia dan hewan yang hidup di darat umumnya menggunakan kaki
untuk berjalan atau berlari. Sedangkan hewan yang hidup di air umumnya menggunakan
sirip untuk bergerak bebas di air. Hewan seperti burung menggunakan sayap
mereka untuk bergerak di udara. Namun, ada juga hewan yang cara bergeraknya dengan
melata, melompat, dan lain sebagainya.
- Gerak yang dilakukan
pada tumbuhan antara lain gerak menutupnya daun putri malu jika disentuh, gerak
ujung batang dari bawah ke atas ke arah sinar matahari, dan gerak membukanya
biji lamtoro disebabkan perubahan kadar air.
2 .
Peka Terhadap Rangsang (iritabilitas)
- Tumbuhan, hewan dan manusia mempunyai
kepekaan terhadap rangsang (iritabilitas). Reaksi ini timbul ketika muncul
rangsangan dari lingkungan.
- Rangsangan ini dapat berupa cahaya, panas, dingin,
bau dari gas, sentuhan, gravitasi, rasa, dan lain-lain.
- Manusia dan hewan
memiliki indra untuk mengenali adanya rangsangan. Misalnya, mata untuk
menangkap rangsangan cahaya, telinga untuk menangkap rangsangan suara, hidung
untuk menangkap rangsangan bau, kulit untuk menangkap rangsangan berupa
sentuhan atau tekanan, dan lidah peka terhadap rasa zat. Sedangkan pada
tumbuhan, kita bisa melihat rangsangan yang terjadi dengan gerakan tumbuhan
yang mendekat ke arah matahari.
- Contoh :
- Pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi
rangsang sentuhan akan menanggapi rangsang dengan menutup daunnya.
- Pada hewan, ayam ketika fajar menyingsing
akan berkokok.
- Manusia jika diberi bau yang merangsang akan
menanggapi rangsang, misalnya bersin.
3 .
Memerlukan Makan (nutrisi)
- Setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Hal
ini bertujuan agar dapat mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan
pertumbuhan.
- Setiap makhluk hidup mempunyai cara yang berbeda-beda dalam
memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses
fotosintesis (autotrof). Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri,
tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya (heterotrof).
4 . Bernapas (respirasi)
- Bernapas
atau respirasi merupakan
proses mengambil oksigen dari lingkungan dan mengeluarkan gas karbon dioksida
dari tubuh.
- Oksigen digunakan untuk mengubah zat makanan menjadi energi secara
kimiawi. Energi yang dihasilkan digunakan untuk berbagai aktivitas
tubuh.
- Setiap makhluk hidup memiliki proses pernapasannya masing-masing.
Manusia dan mamalia menggunakan paru-paru untuk bernapas, ikan bernapas dengan
insang, cacing bernapas dengan kulit, dan serangga bernapas menggunakan trakea.
Tumbuhan, pada daun bernapas melalui stomata, pada batang melalui lentisel dan
di akar melalui rambut akar.
5 . Tumbuh dan Berkembang
-
Tumbuh adalah bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang irreversible (tidak dapat balik). Semua makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan, mulai dari kecil hingga menjadi besar. Bayi yang kecil waktu baru lahir, akan tumbuh menjadi remaja, dan kemudian dewasa. Begitu juga dengan hewan dan tumbuhan.
-
Berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan.
6 .
Berkembangbiak (reproduksi)
- Salah satu tujuan makhluk hidup adalah untuk
berkembang biak dan melestarikan jenisnya agar tidak punah. Baik manusia, hewan
atau tumbuhan dapat melakukan proses berkembang biak.
- Manusia dan mamalia
berkembang biak dengan melahirkan anak lewat jenis betinanya. Hewan lain
juga ada yang berkembang biak dengan cara bertelur. Sementara tumbuhan berkembang
biak dengan berbagai cara diantaranya adalah cangkok, stek dan lain-lain.
- Nantinya
sifat anak atau keturunan akan mewarisi sifat induknya. Apapun cara dan metodenya,
makhluk hidup harus terus berkembang biak agar spesiesnya tidak punah
dan terus ada.
7 . BeradaptasiAdaptasi adalah kemampuan
makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk
mempertahankan diri. Terdapat tiga macam adaptasi, yaitu:
- Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian diri
terhadap alat-alat tubuhnya.
- Contoh: burung elang mempunyai kuku yang tajam
untuk menerkam mangsa. Bunga teratai mempunyai daun yang lebar untuk memperluas
bidang penguapan.
- Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuian diri
terhadap lingkungan dengan fungsi alat-alat tubuh.
- Contoh : Manusia menambah
jumlah sel darah merah bila berada di pegunungan. Kotoran unta kering , tetapi
urinenya kental
- Adaptasi tingkah
laku, yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan tingkah lakunya.
- Contoh: Bunglon mengubah warna tubuhnya, ikan paus muncul ke permukaan laut
secara periodik.
8 . Mengeluarkan Zat Sisa
- Tiap makhluk hidup pasti
mengeluarkan zat-zat sisa atau dikenal sebagai ekskresi.
- Proses ekskresi ini
sangat penting dilakukan bagi makhluk hidup karena zat sisa tersebut
bersifat racun sehingga jika tidak dikeluarkan akan mengganggu kinerja tubuh.
- Organ
ekskresi pada manusia terdiri dari paru-paru, kulit, ginjal dan hati.
- Paru-paru
mengeluarkan zat sisa yang berbentuk gas karbondioksida dan uap air.
- Kulit
mengeluarkan zat sisa berbentuk keringat yang tersusun atas air, urea dan
garam.
- Ginjal mengeluarkan zat sisa berupa urine.
- Hati mengeluarkan zat sisa
berupa cairan empedu dan urea.
- Proses ekskresi hewan kurang lebih hampir sama dengan yang
dilakukan oleh manusia.
- Sementara proses ekskresi pada tumbuhan dilakukan
dilakukan melalui bagian stomata dan lentisel.
9 . Memiliki Bahan Genetik
- Bahan genetik adalah komponen dalam sel makhluk hidup yang membawa
sifat-sifat menurun.
- Bahan genetik ini memungkinkan makhluk hidup tumbuh dan
berkembang mengikuti sifat induknya. Pada manusia dan hewan bahan genetik ini
berupa DNA (Deoxyribonucleic Acid) dan RNA (Ribonucleic Acid).
1 .
Bergerak
Bergerak adalah merupakan
perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. Hal ini disebabkan oleh
adanya tanggapan terhadap rangsang.
- Manusia dan hewan dapat bergerak atau berpindah tempat. Alat untuk bergerak pada setiap makhluk hidup juga berbeda-beda.
- Manusia dan hewan yang hidup di darat umumnya menggunakan kaki untuk berjalan atau berlari. Sedangkan hewan yang hidup di air umumnya menggunakan sirip untuk bergerak bebas di air. Hewan seperti burung menggunakan sayap mereka untuk bergerak di udara. Namun, ada juga hewan yang cara bergeraknya dengan melata, melompat, dan lain sebagainya.
- Gerak yang dilakukan pada tumbuhan antara lain gerak menutupnya daun putri malu jika disentuh, gerak ujung batang dari bawah ke atas ke arah sinar matahari, dan gerak membukanya biji lamtoro disebabkan perubahan kadar air.
2 .
Peka Terhadap Rangsang (iritabilitas)
- Tumbuhan, hewan dan manusia mempunyai kepekaan terhadap rangsang (iritabilitas). Reaksi ini timbul ketika muncul rangsangan dari lingkungan.
- Rangsangan ini dapat berupa cahaya, panas, dingin, bau dari gas, sentuhan, gravitasi, rasa, dan lain-lain.
- Manusia dan hewan memiliki indra untuk mengenali adanya rangsangan. Misalnya, mata untuk menangkap rangsangan cahaya, telinga untuk menangkap rangsangan suara, hidung untuk menangkap rangsangan bau, kulit untuk menangkap rangsangan berupa sentuhan atau tekanan, dan lidah peka terhadap rasa zat. Sedangkan pada tumbuhan, kita bisa melihat rangsangan yang terjadi dengan gerakan tumbuhan yang mendekat ke arah matahari.
- Contoh :
- Pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang sentuhan akan menanggapi rangsang dengan menutup daunnya.
- Pada hewan, ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok.
- Manusia jika diberi bau yang merangsang akan menanggapi rangsang, misalnya bersin.
3 .
Memerlukan Makan (nutrisi)
- Setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan.
- Setiap makhluk hidup mempunyai cara yang berbeda-beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis (autotrof). Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya (heterotrof).
4 . Bernapas (respirasi)
- Bernapas atau respirasi merupakan proses mengambil oksigen dari lingkungan dan mengeluarkan gas karbon dioksida dari tubuh.
- Oksigen digunakan untuk mengubah zat makanan menjadi energi secara kimiawi. Energi yang dihasilkan digunakan untuk berbagai aktivitas tubuh.
- Setiap makhluk hidup memiliki proses pernapasannya masing-masing. Manusia dan mamalia menggunakan paru-paru untuk bernapas, ikan bernapas dengan insang, cacing bernapas dengan kulit, dan serangga bernapas menggunakan trakea. Tumbuhan, pada daun bernapas melalui stomata, pada batang melalui lentisel dan di akar melalui rambut akar.
5 . Tumbuh dan Berkembang
- Tumbuh adalah bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang irreversible (tidak dapat balik). Semua makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan, mulai dari kecil hingga menjadi besar. Bayi yang kecil waktu baru lahir, akan tumbuh menjadi remaja, dan kemudian dewasa. Begitu juga dengan hewan dan tumbuhan.
- Berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan.
6 .
Berkembangbiak (reproduksi)
- Salah satu tujuan makhluk hidup adalah untuk berkembang biak dan melestarikan jenisnya agar tidak punah. Baik manusia, hewan atau tumbuhan dapat melakukan proses berkembang biak.
- Manusia dan mamalia berkembang biak dengan melahirkan anak lewat jenis betinanya. Hewan lain juga ada yang berkembang biak dengan cara bertelur. Sementara tumbuhan berkembang biak dengan berbagai cara diantaranya adalah cangkok, stek dan lain-lain.
- Nantinya sifat anak atau keturunan akan mewarisi sifat induknya. Apapun cara dan metodenya, makhluk hidup harus terus berkembang biak agar spesiesnya tidak punah dan terus ada.
7 . Beradaptasi
Adaptasi adalah kemampuan
makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk
mempertahankan diri. Terdapat tiga macam adaptasi, yaitu:
- Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian diri terhadap alat-alat tubuhnya.
- Contoh: burung elang mempunyai kuku yang tajam untuk menerkam mangsa. Bunga teratai mempunyai daun yang lebar untuk memperluas bidang penguapan.
- Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuian diri terhadap lingkungan dengan fungsi alat-alat tubuh.
- Contoh : Manusia menambah jumlah sel darah merah bila berada di pegunungan. Kotoran unta kering , tetapi urinenya kental
- Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan tingkah lakunya.
- Contoh: Bunglon mengubah warna tubuhnya, ikan paus muncul ke permukaan laut secara periodik.
8 . Mengeluarkan Zat Sisa
- Tiap makhluk hidup pasti mengeluarkan zat-zat sisa atau dikenal sebagai ekskresi.
- Proses ekskresi ini sangat penting dilakukan bagi makhluk hidup karena zat sisa tersebut bersifat racun sehingga jika tidak dikeluarkan akan mengganggu kinerja tubuh.
- Organ ekskresi pada manusia terdiri dari paru-paru, kulit, ginjal dan hati.
- Paru-paru mengeluarkan zat sisa yang berbentuk gas karbondioksida dan uap air.
- Kulit mengeluarkan zat sisa berbentuk keringat yang tersusun atas air, urea dan garam.
- Ginjal mengeluarkan zat sisa berupa urine.
- Hati mengeluarkan zat sisa berupa cairan empedu dan urea.
- Proses ekskresi hewan kurang lebih hampir sama dengan yang dilakukan oleh manusia.
- Sementara proses ekskresi pada tumbuhan dilakukan dilakukan melalui bagian stomata dan lentisel.
9 . Memiliki Bahan Genetik
- Bahan genetik adalah komponen dalam sel makhluk hidup yang membawa sifat-sifat menurun.
- Bahan genetik ini memungkinkan makhluk hidup tumbuh dan berkembang mengikuti sifat induknya. Pada manusia dan hewan bahan genetik ini berupa DNA (Deoxyribonucleic Acid) dan RNA (Ribonucleic Acid).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar